Phitsanulok-Thailand. Mengikuti program student exchange, sembilan Mahasiswa UNY menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia di Universitas Naressuan, Phitsanulok, Thailand baru-baru ini. Pun setiap mahasiswa menggunakan pakaian adat daerah dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam penampilan berdurasi tiga puluh menit, mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni UNY mempertunjukkan tari, puisi, macapatan, drama, serta gerak dan lagu. Penampilan ini disambut meriah dan disaksikan oleh sivitas dan mahasiswa Universitas Naresuan Thailand.

Lagu Indonesia Pusaka yang mengiringi video sekilas pandang tentang budaya Indonesia dan pengibaran bendera Indonesia menjadi penampilan pembuka mahasiswa UNY. Tari Golek Campur Sari dari Jawa Tengah ditampilkan oleh Tri Hutami Wardoyo dari Pendidikan Bahasa Jerman dengan gerakan yang anggun. Penampilan dilanjutkan dengan teatrikal drama cerita rakyat Roro Jonggrang, mitos Candi Prambanan. Peran dimainkan oleh Swamida Mannik Aji sebagai Roro Jonggrang, Andy Mustofa sebagai Bandung Bondowoso, Ayu Puspitasari sebagai Jin, dan Wulandari sebagai Mbok Tuo. Cerita yang menggunakan efek video dan efek musik tradisional ini diawali dengan narasi dalam bentuk macapat Gambuh oleh Nugroho Imam Saputra dari Pendidikan Bahasa Daerah. Penonton terhanyut dalam jalan cerita yang dibawakan dengan Bahasa Indonesia namun diekspresikan secara apik oleh para pemain.

Penampil berikutnya adalah Medley Lagu Daerah Bungong Jeumpa, Cik-cik Periuk, dan Sinanggar Tullo oleh Febi Puspitasari, Ninda Rizky Arum Ratnasari, dan Nugroho Imam Saputra. Namun keceriaan sontak berubah menjadi mencekam ketika pertunjukan Kecak dari Bali mengubah atmosfer panggung. Yogta Gitawardilla dari Pendidikan Seni Tari menunjukan plero (gerakan mata ciri khas Bali) dalam gerak gemulai Tari Bali di tengah-tengah gerombolan bertari Kecak.

Penampilan terakhir adalah gerakan ceria Poco-poco dari Sulawesi Utara oleh seluruh Mahasiswa UNY. Penampilan ini semakin meriah ketika mahasiswa UNY mengundang penonton yang notabene orang Thailand berdansa Poco-poco bersama di atas panggung. Penampilan kemudian diakhiri dengan perkenalan mahasiswa UNY dengan bahasa Thailand, menyanyikan lagu Thailand bersama-sama dan menyanyikan lagu “Kemesraan” yang diiringi permainan gitar oleh Herman, M.Pd. dan piano oleh Prof. Tham.

Sebelumnya, Naresuan University juga menunjukan keterampilan mahasiswa jurusan musik dan tari Faculty of Humanities dalam permainan musik tradional Thailand, Snake Dance, Sukothai Dance, serta karya kombinasi musik tradisional, musik modern, dan tari pergaulan Thailand. (Febi/HumasFBS)