Phitsanulok-Thailand. Peserta Program Cultural Exchange Program FBS UNY bersama mahasiswa Universitas Naresuan mengikuti Language and Cultural Exchange Classes selama tiga kali pertemuan (18-20/9) di Humanitarian Faculty Building, Naresuan University, Phitsanulok Thailand. Kelas ini dipandu Prof. Siriporn Maneechukatee, dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas Naresuan dan Herman, M.Pd, dosen FBS UNY. Dalam pertemuan berdurasi 180 menit, mahasiswa dari masing-masing bangsa ini belajar bersama dan berbagi ilmu dalam pembelajaran bahasa dan budaya masing-masing. Language and Cultural Classes diisi dengan latihan dan praktik berbicara, permainan, bernyanyi bersama, dan language and cultural discussion.

Mahasiswa UNY dan mahasiswa Naresuan duduk berpartner dalam satu lingkaran. mahasiswa UNY mempelajari ungkapan dalam bahasa Thai dan pun mahasiswa Thailand mempraktekkan penguasaan bahasa Indonesia mereka dengan partner Indonesia mereka. “Bahasa Thai memiliki lima nada dengan lima arti yang berbeda, ini butuh kerja keras untuk mempelajarinya,” kesan Swamida Mannik Aji, peserta program dari Pendidikan Bahasa Inggris UNY. Dengan cara imitasi dan bantuan gerakan tangan, peserta program UNY berusaha mempelajari bahasa Thai didampingi oleh mahasiswa mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas Naresuan. “Mereka sungguh sabar dan bersemangat mengajari kami, benar-benar pembelajaran antarbudaya yang menyenangkan,” ungkap Tri Hutami Wardoyo, peserta program dari Pendidikan Bahasa Jerman UNY.

Di satu sisi, mahasiswa mata kuliah bahasa Indonesia juga memiliki pengalaman serupa. “Bahasa Indonesia itu sulit tapi saya tetap mempelajarinya karena saya ingin berteman dengan orang Indonesia,” aku Whan Jai, mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang Universitas Naresuan. “Saya tidak menyangka saya benar-benar mendapatkan teman-teman Indonesia sekarang apalagi teman-teman Indonesia ramah sekali,” ungkapnya ceria.

Language and Cultural Echange Classes adalah salah satu kegiatan cultural program FBS UNY dan Faculty of Humanitarian of Naresuan University yang berlangsung selama satu minggu (17-21/9). Mahasiswa UNY juga mengkuti kelas sesuai jurusan masing-masing, dan menampilkan arts performance di Western Music Hall. Selama kegiatan, mahasiswa UNY diarahkan menjadi mahasiswa berwawasan yang menyadari eksistensi diri sebagai bagian dari masyarakat ASEAN. (Febi/HumasFBS)